Padahal penggunaan saya sehari-hari sangat simple, hanya whatsapp, browsing, dan membaca berita melalui aplikasi kompascom.
Karena saya khawatir jika di dalam ponsel saya ada aplikasi atau virus/malware yang menyebabkan baterai ponsel saya boros, akhirnya dengan terpaksa saya melakukan hard reset atau mengembalikan ponsel ke pengaturan awal.
Sebelumnya saya coba menyelidikinya dengan mengecek aplikasi-aplikasi mencurigakan tapi saya tidak juga menemukannya selain dari aplikasi bawaan/sistem.
Proses hard reset yang akhirnya saya lakukan juga tidak membawa hasil yang memuaskan. Kendala yang saya dapatkan masih sama, yaitu baterai boros. Padahal saat itu saya hanya menggunakan jaringan 2G yang relatif hemat baterai ditambah dengan dukungan operator Telkomsel yang terkenal dengan kekuatan sinyalnya.
Setelah mengamati beberapa aplikasi yang saya install saya baru sadar. Ternyata ponsel boros baterai yang akhir-akhir ini saya alami disebabkan karena browser operamini. Memang agak aneh kenapa saya baru merasakan sekarang, karena saya sudah menggunakan operamini dari jamannya symbian. Sampai awal saya beli ponsel android juga saya masih setia dengan operamini. Tapi entahlah, saya juga masih bingung kenapa browser ini memakan banyak sumber daya di ponsel saya akhir-akhir ini.
Singkat cerita, saya mulai mencari browser alternatif yang bisa menggantikan peran operamini di ponsel saya. Awalnya mencoba google chrome, tapi karena tidak mempunyai fitur ad block saya coba berpindah ke browser lain.
Saya singkat saja, ini pengalaman saya dari beberapa browser yang sudah saya gunakan.
1. Nochromo, sangat mirip dengan google chrome tapi mempunyai fitur ad block.
2. Uc Browser, fast dan elegan tapi banyak iklan (sangat mengganggu). Kemampuan ad block nya juga kadang-kadang tidak berfungsi di beberapa website. Selain itu, pengguna tidak bisa men-disable fitur uc news pada halaman awal. Saya kurang suka browser yang menampilkan berita di halaman awal.
3. CM Browser, fast, elegan, tapi untuk browsing tidak secepat Uc Browser. Pada beberapa websitr juga fitur ad blocknya tidak berfungsi. Browser ini cukup saya rekomendasikan.
4. Operamini lawas, smooth tapi belum didukung fitur ad block plus lemot buat internetan. Mungkin karena menggunakan server lama.
5. Via Browser, fast, simple, hemat ram, mendukung ad block dan ukurannya sangat kecil. Awalnnya saya sangat suka browser ini, tapi saya tidak menggunakannya lagi setelah menyadari kalo browser ini tidak mendukung data compress sehingga kuota yang tersedot cukup banyak.
6. Yang terakhir adalah Uc Browser mini. Browser terbaik yang pernah saya pakai untuk saat ini. Mempunyai fitur yang hampir sama seperti pada nomer 2. Tampilan berita pada halaman awal bisa di disable, selain itu browser ini hemat baterai + ram. Ukurannya sangat kecil hanya 2.1 mb (play store).
Sobat bisa mendownload Uc Browser mini langsung di play store, atau mendownload melalui link yang saya cantumkan.
Saya sendiri lebih suka menggunakan aplikasi versi lama selama itu masih worth dan sesuai kebutuhan.
Karena biasanya di play store aplikasi yang di cantumkan adalah versi yang terbaru jadi bisa saja pengalaman yang sobat rasakan akan berbeda dengan yang saya dapat. Karena versi terbaru belum tentu lebih baik dari versi sebelumnya, jadi disini saya akan share link downloadnya. Versi yang saya gunakan yaitu V11.1.1.1091, sobat bisa download melalui google drive dengan ukuran kurang dari 3 mb.
Berikut saya cantumkan penggunaan baterai pada ponsel saya setelah mengganti browser dengan Uc Browser Mini.
Presentase diatas lebih rendah dari yang sebelumnya mencapai puluhan persen. Saya menggunakan browser ini pada Xiaomi Redmi 5a.
Dibawah ini akan saya cantumkan antar muka Uc Browser mini.
Antar muka Uc Browser Mini |
Bisa mematikan fitur Uc News pada halaman awal |
Fitur data saver |
Belum ada tanggapan untuk "(Pengalaman) Browser Paling Hemat Data, RAM dan Baterai"
Posting Komentar