www.erica.biz |
Nilai barang dan jasa dapat dihitung dengan menggunakan tiga metode pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan pendapatan.
a. Pendekatan Produksi
Penghitungan pendapatan nasional dengan metode produksi dilakukan dengan menjumlahkan nilai produksi tiap-tiap sektor ekonomi atau menjumlahkan seluruh nilai tambah dari kegiatan ekonomi yang dihasilkan perusahaan. Pendapatan nasional dengan metode pendekatan produksi dapat dirumuskan
sebagai berikut.
Y = P1.Q1 + ... + Pn.Qn
Keterangan:
Y = pendapatan nasional
P = harga barang dan jasa
Q = jumlah barang dan jasa
b. Pendekatan pendapatan
Penghitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi atas penyerahan faktor produksi kepada rumah tangga produsen.
Penghitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut.
Y = R + W + I + n
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
R = sewa tanah
W = upah atau gaji
I = pendapatan atau bunga
n = laba atau keuntungan
c. Pendekatan Pengeluaran
Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran tiap-tiap pelaku ekonomi. Penghitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut.
Y = C + I + G + (X-M)
Keterangan:
Y = pendapatan nasional
C = konsumsi rumah tangga
I = investasi
G = pengeluaran pemerintah
(X-M) = ekspor bersih (ekspor-impor)
MENGHITUNG PENDAPATAN per KAPITA
Selain menggunakan pendapatan nasional, tingkat kemakmuran rakyat dapat diukur dari pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita merupakan pendapatan rata-rata penduduk per kapita (tiap orang) dalam suatu negara atau wilayah. Pendapatan per kapita diperoleh dari PDB, PNB, ataupun pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk. Pendgitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut.
PDB atau PNB Tahun (n) / Jumlah penduduk Tahun (n)
Belum ada tanggapan untuk "Cara Menghitung Pendapatan Nasional dan Pendapatan per Kapita"
Posting Komentar