Dalam pembuatan tugas seperti makalah dan tugas akhir,
biasanya mahasiswa harus mencantumkan daftar pustaka di dalamnya.
Tujuannya yaitu agar pembaca mengetahui bahwa isi dari
makalah atau tugas yang dibuat berdasarkan pemikiran orang lain, dan juga
bertujuan sebagai pengharagaan kepada penulis buku yang karangannya sudah kita
kutip.
Selain itu, daftar pustaka juga mempunyai fungsi, apabila
sewaktu-waktu pembaca ingin menelaah lebih jauh isi dari referensi yang sudah
kita cantumkan dalam makalah.
Intinya, kita harus menghargai setiap kekayaan
intelektual, apapun yang kita kutip dari hasil pemikiran orang lain, kita wajib
untuk mencantumkan si pengarang, baik itu bersumber dari buku, artikel, atau
apa saja yang merupakan hasil karya orang lain.
Cara penulisan daftar pustaka dibawah ini, saya dapatkan
dari dosen saya, Isriani Hardini, S.S, M.A
jadi saya nggak ngarang dengan isi postingan ini, karena
keasliannya sudah terjamin. hehe
Berikut ini rangkumannya untuk sobat
Dalam pembuatan tugas seperti makalah dan tugas akhir,
biasanya mahasiswa harus mencantumkan daftar pustaka di dalamnya.
Tujuannya yaitu agar pembaca mengetahui bahwa isi dari
makalah atau tugas yang dibuat berdasarkan pemikiran orang lain, dan juga
bertujuan sebagai pengharagaan kepada penulis buku yang karangannya sudah kita
kutip.
Selain itu, daftar pustaka juga mempunyai fungsi, apabila
sewaktu-waktu pembaca ingin menelaah lebih jauh isi dari referensi yang sudah
kita cantumkan dalam makalah.
Intinya, kita harus menghargai setiap kekayaan
intelektual, apapun yang kita kutip dari hasil pemikiran orang lain, kita wajib
untuk mencantumkan si pengarang, baik itu bersumber dari buku, artikel, atau
apa saja yang merupakan hasil karya orang lain.
Cara penulisan daftar pustaka dibawah ini, saya dapatkan
dari dosen saya, Isriani Hardini, S.S, M.A
jadi saya nggak ngarang dengan isi postingan ini, karena
keasliannya sudah terjamin. hehe
Berikut ini rangkumannya untuk sobat
Contoh penulisan rujukan satu pengarang
Allan, Keith. 1996. Linguistic
Meaning. Vol. I. London: Routledge & Keagan Paul.
Holmes, Janet. 1995. An Introduction
to Sociolinguistics. Cetakan ke-5. London: Longman.
Munandar, Utami. 1999. Pengembangan
Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sukardi, Dewa Ketut. 2000. Pengantar
Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Contoh penulisan rujukan dua pengarang:
Allen, Edward David and Rebecca M. Valette. 1977. Classroom Technique: Foreign Language
and English as a second Language. New York: Harcourt Javanich, Inc..
Arifin, E.Z. dan S.A. Tasai. 1999. Cermat
Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Presendo.
Contoh penulisan rujukan tiga pengarang:
Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. 1999. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Contoh penulisan rujukan lebih dari tiga pengarang:
Atosokhi, Antonius, dkk.
2003. Character Building II Relasi dengan
Sesama. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Contoh penulisan rujukan dengan editor atau penyunting:
Halim, Amran (ed). 1976. Politik
Bahasa Nasional I. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Hardani, Wibi (ed). 2001. Elemen-Elemen
Elektromagnetika Teknik. Jakarta: Erlangga.
Contoh penulisan rujukan kumpulan esai, bunga rampai, himpunan makalah:
Budiardjo, Eko. 1992. Sejumlah
Masalah Pemukiman Kota. Cetakan ke-2. Bandung: Alumni.
Himpunan Karangan Ilmiah di Bidang
Perkotaan dan Lingkungan, Masalah Perkotaaan.
2000-2001.
Jakarta: Bapedalda Provinsi DKI Jakarta.
Himpunan Perundang-undangan Bidang
Pendidikan Tahun 2002 Buku 3. 2002. Jakarta: Navindo Pustaka Mandiri.
Contoh penulisan rujukan karya terjemahan:
Amstrong, Thomas. 2002. Sekolah Para
Juara Menerapkan Multiple Intelligence di Dunia Pendidikan. Diterjemahkan
oleh Yudhi Martanto. Bandung: Kaifa.
Campbell, Don. 2002. Efek Mozart
Memanfaatkan Kekuatan Musik untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan
Kreativitas, dan Menyehatkan Tubuh. Diterjemahkan oleh T. Hermaya. Jakarta:
Gramedia Pustaka Umum.
Kiyosaki, T. Robert. 2003. Rich Dad
Poor Dad. Diterjemahkan oleh J. Dwi Helly Purnomo. Jakarta: Gramedia
Pustaka Umum.
Contoh penulisan rujukan dari artikel dalam jurnal:
CARA I
Ibrahim, Julianto. 2006. “Teater Rakyat sebagai Media Kritik Sosial: Fungsi
Humor dalam Seni Lenong Betawi”. Humaniora
Vol. 18. No. 1. hlm 7-26. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah
Mada.
CARA II: Menurut buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
Ibrahim, Julianto. 2006. “Teater Rakyat sebagai Media Kritik Sosial: Fungsi
Humor dalam Seni Lenong Betawi”. Dalam Humaniora
18 (1): 7-26.
Contoh penulisan rujukan dari artikel dalam majalah:
Muhadjir. 1981. “Identifikasi Kata dalam Bahasa Indonesia”. Pembinaan Bahasa Indonesia Vol. 2. No.1.
hlm 34-35. Jakarta: Depdiknas. (CARA I)
Muhadjir. 1981. “Identifikasi Kata dalam Bahasa Indonesia”. Dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia 2
(1): 34-35. (CARA II)
Contoh penulisan rujukan dari surat kabar:
Nurdiaman, AA. 2009. “Menumbuhkan Tradisi Menulis di Kalangan Siswa”. Harian Pikiran Rakyat, 20 Januari 2009.
hlm. 22. (CARA I)
Nurdiaman, AA. 2009. “Menumbuhkan Tradisi Menulis di Kalangan Siswa”. Dalam
Pikiran Rakyat. 20 Januari 2009.
Bandung. (CARA II)
Contoh penulisan rujukan dari tajuk rencana, artikel tanpa nama:
Tajuk Rencana. “Membangun Perangkat Lunak Demokrasi”. Kompas. 24 September 2004. Jakarta.
Tajuk Rencana. “Sekjen PBB Ingatkan Bahaya Pelanggaran Hukum Tanpa Malu”. Dalam
Kompas. 24 September 2004. Jakarta.
Contoh penulisan rujukan dari wawancara, interview radio dan televisi:
Natabaskara, Roni. 2004. “Pentingnya Penyuluhan untuk Membuat Masyarakat
Berpikir Logis”. Wawancara di Rajawali Citra Televisi Indonesia Jakarta, 14
Agustus 2004.
Sutarno. 2003. “Peran
Teknologi dalam Mengaktualkan Paradigma Baru Pembelajaran dan Manusia
Pembelajar”. Wawancara dengan Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 3 Februari 2003.
Contoh penulisan rujukan dari skripsi, tesis, atau disertasi:
Kuswardani, Yeni. 1994.
”Kosakata Bahasa Inggris dalam Berita Ekonomi di Majalah Tempo”. Skripsi Fakultas
Sastra Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
(CARA I)
Kuswardani, Yeni. 1994.
”Kosakata Bahasa Inggris dalam Berita Ekonomi di Majalah Tempo”. Yogyakarta: Skripsi Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. (CARA II-STAIN)
Contoh penulisan rujukan yang bersumber pada internet:
Kumaidi. 1988. “Pengukuran
Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya”. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No 4. (http://www.malangac.id, diakses 20 Januari 2000).
Supriadi, Dedi. 1999.
“Restructuring The School Book Pravison System in Indonesia: Some Recent
Intratives”. Jurnal EPAA, (Online),
Vol 7, No. 7. (http://www.epaa.asu.eduleducation,
diakses 4 april 2000).
Utorodewo, Felicia N. 2007. “Tinjauan Buku Teks
Pelajaran Bahasa Indonesia”. Makalah Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia dalam http://johnherf.wordpress.com,
diakses 2 Maret 2008. (CARA LAIN)
Utorodewo, Felicia N.
2007. “Tinjauan Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia”. http://johnherf.wordpress.com.
Diakses, 2 Maret 2008. (CARA STAIN)
Jika penulis dalam satu tahun menulis buku lebih dari satu, penulisannya sebagai berikut.
Allan, Keith. 1996a. Linguistic
Meaning. Vol. I. London: Routledge & Keagan Paul.
______. 1996b. Linguistic Meaning.
Vol. II. London: Routledge & Keagan Paul.
Jika terdapat beberapa buku yang ditulis oleh seorang yang sama, nama penulis ditulis yang pertama, sedangkan di bawahnya cukup ditulis: ___________________
Ramlan, M. 1978. Ilmu Bahasa Indonesia: Morfologi. Yogyakarta: Karyono.
______. 1980. Kata Depan atau Preposisi dalam Bahasa
Indonesia. Yogyakarta: Karyono.
Jika judul berbahasa Arab, judul itu harus ditransliterasikan ke dalam huruf Latin dengan mengikuti Pedoman Transliterasi dari Menteri Agama RI No. 158 Tahun 1987.
Al-Galāyaynī, Syaikh
Mustafa. 1973. Jāmi‘ud-durūsi
al-‘arabiyah Jilid I. Beirut: al-Maktabatul Asyriyyah.
Jika tidak terdapat nama penulis dalam buku tersebut, yang ditulis adalah nama lembaga yang menerbitkan buku itu.
Badan Penelitian dan Pengembangan Agama. 1987. Pedoman Transliterasi Arab-Latin.
Jakarta: Departemen Agama RI.
Jika dalam buku itu tdak bertahun, di belakang nama pengarang dicantumkan Tanpa Tahun.
Wijaya, Marlina dan Euis Honiatri. Tanpa Tahun. Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SLTP. Bandung: Pustaka
Setia.
Wijaya, Marlina dan Euis Honiatri. t.t. Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SLTP. Bandung: Pustaka
Setia.
Untuk penulisan daftar pustaka, baris kedua harus menjorok kedalam, seperti pada contoh diatas. Pastikan juga bagian kanan rata dan rapih.
Semoga bermanfaat. Seperti biasa, sekian dan terimakasih.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar"
Posting Komentar