Jalan-Jalan ke Alun-Alun Batang Jawa Tengah

Assalamu'alaikum

Batang adalah kabupaten yang berbatasan dengan laut jawa di utara.  Kondisi wilayah Kabupaten Batang merupakan kombinasi antara daerah pantai, dataran rendah dan pegunungan. Dengan kondisi ini Kabupaten Batang mempunyai potensi yang sangat besar untuk agroindustri, agrowisata dan agrobisnis.

Dari beberapa alun-alun yang saya kunjungi batang salah satu yang paling menarik, semua infrastruktur di sini tertata dengan cukup baik dan menurut saya jika dibandingkan alun-alun daerah tetangganya alun-alun batang paling baik. 

Diambil dari website resmi pemerintah kabupaten batang

bagian tengah alun-alun batang

Saat hujan rumput di alun-alun ini biasanya terendam air jadi jarang dilalui orang

Tulisan "A" hilang

Permainan mobil-mobilan

Bukan hanya anak-anak yang bermain permainan tapi orang tua juga ikut bermain sambil menemani anak atau keluarganya.

Tempat makan yang cukup rapih dan bersih, disini ada banyak penjual makanan dan minuman yang pastinya mengenyangkan perut seperti nasi goreng, siomai, jus, dll jadi untuk kalian yang mau jalan-jalun ke alun-alun batang jangan takut kelaparan dan bingung cari tempat makan karena sebelah alun2 sudah tersedia banyak penjual. Untuk harga makanan disini menurut saya lebih mahal sedikit, untuk siomai satu porsi yang biasanya saya beli dengan harga Rp. 5.000 disin dihargaii Rp. 7.000/porsi, lebih mahal 2000 tapi tidak masalah karena tempatnya yang cukup nyaman. Dan disini tidak bisa sembarangan berganti-ganti tempat atau penjual karena sudah ada aturannya, hanya anggota paguyuban pedagang alun-alun yang boleh berjualan disini, mungkin itu juga yang membuat harga makanan sedikit mahal.

Aktivitas berjualan disini biasanya jam 10 malam sudah mulai sepi dan penjual mulai berkemas-kemas.

Didepan alun-alun kita bisa melihat relief beserta tulisan dari aksara jawa di bagian bawahnya, jujur saya bingung karena udah cukup lama tidak membaca aksara jawa. hehe

Ada juga patung gajah, tapi sangat disayangkan bagian belalainya sudah patah mungkin karena dipakai duduk buat orang2 yang mau ngambil foto, karena saat saya datang di patung ini juga sudah ada ibu dan anak-anaknya yang sedang mengambil foto di punggung patung gajah. Saya juga kurang paham kenapa patung gajah menjadi pilihan untuk alun2 batang kenapa tidak patung garuda, kuda, kucing, atau jerapah :D

Maaf foto yang saya ambil kurang jelas karena kamera hp yang tidak mendukung dimalam hari, terimakasih juga buat teman saya Ubay Khamdzi yang sudah mau meminjamkan hp dan mengedit foto-foto diatas.

Sekian dari saya dan terimakasih

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment — Photos